Traveling ke Jepang: Ikut Tour atau Jalan Sendiri?

Sebagai penggemar manga sejak kecil, sudah lama saya ingin pergi ke negeri Dragon Ball dan Doraemon, melihat Gunung Fuji, berfoto diantara neon signs, apalagi kalau perginya bareng teman-teman yang gokil… tapi ya semua orang punya kerjaan dan urusan masing-masing, jadi sangat sulit sekali menyamakan jadwal kosong. Tapi kalau saya harus menunggu pergi bersama teman-teman, bisa-bisa sampai tua saya tidak akan pergi. Jadi waktu itu saya memutuskan untuk pergi seorang diri saja. 

Mungkin ada yang bertanya, kenapa nggak ikut tour saja? Bukankah transportasi dan akomodasi akan lebih mudah bila semuanya diatur oleh tour? Betul, kelebihan tour adalah kenyamanan. Kamu tinggal bayar, duduk santai, dan nikmati perjalanan, tidak perlu membawa-bawa tas besar ke mana-mana, tidak perlu pusing mau ke mana, tidak perlu bingung mau makan apa atau tidur di mana. Tapi saya sengaja tidak ikut tour, karena saya ingin merasakan petualangan, menikmati traveling dengan santai, dan berbaur dengan penduduk lokal and feeling lost in translation.

Jadi mana yang lebih baik, tour atau traveling sendiri? Semuanya tergantung keinginan kamu. Kalau kamu ingin kenyamanan dan tidak mau pusing, ya silakan ikut tour. Tapi kalau kamu menginginkan petualangan seru, tentu traveling sendiri akan lebih memuaskan. 


BERSABARLAH MENUNGGU PROMO TIKET PESAWAT!

Saya beli tiket Air Asia pulang-pergi lewat Kansai International Airport, Osaka, dan sekali transit di Malaysia, seharga Rp. 5.362.000 sudah termasuk hot seat, makanan selama di pesawat, bagasi 20 kg untuk perjalanan pulang, asuransi perjalanan, dan diantar dengan Golden Bird sampai rumah pada hari kepulangan saya (lihat gambar untuk detilnya). Harga segini memang sudah cukup murah, tapi sebenarnya bisa lebih murah lagi kalau saja saya mau bersabar dan tidak terburu-buru. 


WAJIB SEWA POCKET WIFI!
Banyak orang tidak berani untuk traveling sendiri atau memilih ikut tour ke Jepang karena faktor bahasa. Takut tersesat, tidak ada petunjuk jalan bahasa Inggris, takut nggak bisa komunikasi, takut ini dan itu, tapi asalkan kamu bisa konek ke internet, semua ketakutan itu gak beralasan. Asalkan kamu punya koneksi internet selama di Jepang, kamu bisa ke mana-mana sendiri tanpa bantuan siapapun!
Kalau sudah bisa online, kamu tinggal buka Google maps kalau mau ke mana-mana, buka http://hyperdia.com untuk mengecek rute kereta api dan jadwal semua stasiun, buka app Tripadvisor untuk rekomendasi tempat oke, yang penting kamu bawa powerbank supaya jangan sampai kehabisan baterai di saat diperlukan. Kamu bisa sewa pocket wifi di Java Mifi untuk koneksi internet mobile hampir di seluruh Jepang. Harganya tidak terlalu mahal, menggunakan Java Mifi bisa cek website-nya di sini. Mereka mengirimkan routernya sehari sebelum kami berangkat. Menurut kami servis pengirimannya sangat membantu.


BAGAIMANA DENGAN HARGANYA?

Harga dihitung per hari dan tergantung negara mana yang akan kamu kunjungi. Harganya sangat murah apalagi kalau kamu traveling dalam kelompok atau bersama beberapa orang. Berikut ini adalah contoh harga untuk router 4G di negara Jepang : Rp, 70.000/hari. Mereka juga sering promo sehingga harga sewanya bisa lebih murah dari itu. Jadi bisa dilihat kalau sewa router adalah salah satu cara yang paling bagus untuk tetap eksis saat traveling ke luar negeri, apalagi kalau jalan bareng beberapa orang, jadi lebih hemat dan murah. Ayo order sekarang dan nikmati liburan kamu bersama Java Mifi!