Kenapa masih takut travelling sendiri? Sekararang WiFi ada dimana-mana, lho!

Menginjakkan kaki di ‘dunia’ yang benar-benar baru dan asing, tentunya menimbulkan dilema tersendiri bagi para wisatawan. Semuanya serba membingungkan dan begitu rumit di Jepang. Beberapa wisatawan yang sedikit berani, mencoba bertanya pada orang sekitar dengan kemampuan bahasa yang terbatas.

1. Rental handphone
Sesampainya di pintu kedatangan bandara, Anda akan menemui berbagai booth yang menawarkan rental wifi pocket atau smartphone. Smartphone-nya ini sekelas iPhone lho dan disewakan! Gilee deh ini Jepang percayaan amat konsumennya ga akan berani macem2 nyolong ni hape (didukung oleh sistem keamanan yang oke juga sih sebenernya). Smartphone ini bisa dibalikin di bandara mana saja di Jepang. Jadi jangan khawatir kalau Anda berangkat via Kansai airport dan balik lewat Haneda. Kalau kita sewa smartphone ini, kita bisa rental yang sudah dilengkapi oleh paket internet, kalau mau yang bisa dipakai telepon juga bisa, tapi biaya telepon akan di-charge melalui kartu kredit yang kita daftarkan saat rental. Asiknya, tiap menerima telepon (bahkan dari luar negri sekalipun) kita nggak akan kena biaya. Rental iPhone di Softbank mulai dari 210 JPY/hari (tidak termasuk asuransi dan paket data) dan di Rentafone seharga 3,900/minggu.

Lalu, kalau saya maunya gratisan, harus gimana dong?
Berarti Anda harus menjadi fakir wi-fi.
Menjadi fakir wifi di Jepang bukan berarti Anda harus nongkrong di cafe, seperti yang biasa saya lakukan di Bandung atau Jakarta. Tidak semua cafe di Jepang menyediakan wifi (dan colokan). Tempat mendapatkan wifi gratis adalah;

2. Kombini a.ka convenience store a.ka mini market
Coba melipir ke mini market di Jepang seperti 7 Eleven, Family Mart, dan Lawson, lalu cek koneksi wifi. Anda tidak perlu membeli sesuatu terlebih dahulu dan bertanya apa password wifi-nya. Cukup berdiri di sekitaran mini market tersebut, pilih saluran wifi-nya, nanti akan muncul halaman untuk aktivasi

3. Stasiun Metro (subway)
Stasiun nyediain wifi? Selama di Jepang saya nemuinnya cuma di Tokyo sih. Nama salurannya Tokyo Metro. Kalau nggak mau masuk stasiunnya, berdiri saja di pinggir loket. Gratis, cepat, nggak pakai password.

Nah dengan banyak ketersediaan WiFi gratis di atas, diharapkan kamu jangan bingung, panik dan takut. Karena WiFi di Jepang tidak serumit, sesulit yang selama ini di beritakan, malah harusnya kalian bersyukur, karena mengunjungi negara yang kreatif, negara anime, negara pekerja keras seperti Jepang. Saya punya cara yang paling mudah digunakan, paling simpel, paling praktis yaitu adalah jreng..jrenggg..


4. Sewa Pocket WiFi sejak di Indonesia 

Sewa pocket wifi, merupakan salah satu solusi bagi kamu yang ingin merasakan kemudahan, eitsss jangan bingung dulu?! karena kamu tidak harus menyewa pocket wifi setelah sampai di Jepang, tidak harus menghafal semua huruf hiragana, katakana ataupun kanji, ahahaha.

Beruntunglah selama saya tinggal di Indonesia, saya mempunyai rekomendasi rental pocket wifi yang bagus, pelayanannya fast response dan tanggap. Kelebihan lainnya adalah kamu bisa ambil di bandara ketika hendak ingin naik pesawat, wahh makin mudah yahhh, dannn yang paling bikin kamu tertarik adalah harganya, yes harganya bersaing dengan kompetitor sewa pocket wifi yang lain. Nama tempat sewanya adalah Java Mifi, kalau tidak salah tempat mereka ada di pondok bambu yah?! soal nya saya juga sempat berbincang sama kurir mereka waktu ambil barang di bandara

Jangan lupa juga bawa charger smartphone, karena banyak negara berbeda konektor chargernya, saran saya beli konektor charger universal, di toko online shop banyak tersedia kok, terserah kamu mau beli dimana, yang penting barang itu wajib ada. Kalau kamu sudah punya pocket wifi dan charger universal, nah gunakan sebaik-baiknya dan jangan sampai tersasar. Jangan lupa juga memikirkan makanan, minuman, penginapan, pakaian, oleh-oleh dan tiket kereta, banyak sekali ya kelihatannya, yah itu lebih baik dari pada  kamu sudah keluar duit banyak untuk pergi ke jepang, tapi kamu hanya plonga-plongo tidak tahu musti ngapain. Akhir kata selamat berpetualang!!!